Jumat, 23 November 2012

Cara Membuat..


Gudeg, makanan khas jogja ini adalah salah satu makanan khas yang diminati oleh beberapa orang, rasanya yang khas dan manis membuat orang mudah ingat dengan makanan yang satu ini, gudeg adalah buah nangka muda (gori) direbus di atas tungku sekitar 100 derajat celcius selama 24 jam untuk menguapkan kuahnya. Sebagai lauk pelengkap, daging ayam kampung dan telur bebek dipindang yang kemudian direbus. Sedangkan rasa pedas merupakan paduan sayur tempe dan sambal krecek.

Gori atau nangka muda, adalah bahan baku utama gudeg yang lebih umum dikenal. Sebab di masa lalu, bahan baku ini sangat mudah diperoleh di kebun-kebun milik masyarakat Jogyakarta, dulu orang Jogya hanya mengenal satu jenis gudeg, yakni gudeg basah. Gudeg kering dikenal setelahnya, sekitar 57-an tahun dari saat sekarang ini. Hal ini setelah orang-orang dari luar Jogja mulai membawanya sebagai oleh-oleh. Keuntungannya, gudeg pun tumbuh sebagai home industry makanan tradisional di Jogja.

Banyak wisatawan yang berkunjung ke Jogja dan rasanya kurang lengkap jika belum menyantap gudeg di tempat ini. Tidak hanya rasanya tapi juga kemasan gudeg atau oleh-oleh khas Jogja ini dikemas menarik dengan menggunakan ‘besek’ (tempat dari anyaman bambu) atau menggunakan ‘kendil’ (guci dari tanah liat yang dibakar). Melengkapi sajian nasi gudeg akan lebih pas disertai minuman teh gula batu. Dijamin Anda akan ketagihan.

Di sebuah sudut kota jogja pada jaman penjajahan Inggris tinggalah seorang warga negara Inggris yang tinggal di Indonesia (maaf saya lupa namanya tapi dalam majalah yang saya baca ada namanya) dan memiliki istri seorang perempuan jawa (saya juga lupa namanya maaf), Warga negara Inggris tersebut memanggil istrinya dengan sebutan "dek" karena memang panggilan "dek" sudah menjadi tradisi di jawa biasanya untuk memanggil istri yang notabene sebagai ibu rumah tangga.. Pada suatu hari ketika sang suami sedang pergi bekerja sang istri bingung ingin memasak apa akhirnya dia teringat resep turun temurun keluarganya yang menggunakan bahan dari nangka muda tersebut..
Akhirnya mulai lah dia memasak, karena mungkin sudah sangat lapar sesampainya dirumah sang suami langsung menuju ke meja makan dan makan dengan lahapnya masakan yang dimasakkan istrinya tadi selesai makan sang suami brkata agak keras "good dek.." "it's good dek" dengan ekspresi senang.. Sang istri terkejut dan mulai menceritakan ke tetangga dan teman-temannya kalau sang suami senang sekali dimasakkan resep turun temurun itu dan setiap kali selesai makan-makanan itu dia selalu bilang "good dek" dan dari situlah makanan itu mulai disebut GUDEG sebagai metomorfosis dari kata "good dek".



GUDEG YOGYA + SAMBAL GORENG KRECEK
Bahan :
Ø 1 kg nangka yg sedang tuanya (tidak terlalu muda dan tdk terlalu tua), potong-potong (echa: 3 kaleng)
Ø 12 btr telur rebus utuh (kupas kulitnya kalau ingin bumbunya lebih meresap)
Ø 1000 cc air kelapa (echa: nggak  pakai, tapi pakai 1 sdt cuka)
Ø 8 – 10 lbr daun salam
Ø 5 – 8 iris lengkuas ½ x 8cm yg diiris menurut panjangnya
Ø 200 gr gula merah, iris halus
Ø 2000 cc santan dari 1 butir kelapa (echa: 1 liter santan kotak)
Haluskan :
Ø 12 btr bawang merah
Ø 12 siung bawang putih
Ø 1 sdt ketumbar (echa: 1 sdm)
Ø 2 sdm garam (echa: 3 sdt)
Cara Membuat :
*Tahap I
1. Karena memasaknya butuh waktu lama dan sampai cairannya mengering, maka gunakanlah panci beralas tebal.
2. Tata daun salam menutupi dasar panci, tata juga diatasnya irisan lengkuas (selain sebagai penyedap, juga berfungsi sebagai alas masakan ini agar tidak hangus).
3. Campur bumbu halus dengan 500 cc air kelapa, aduk rata.
4. Masukkan berturut turut potongan nangka muda, telur rebus, gula merah, siram bumbu halus yang dicairkan dengan air kelapa.
5. Tambahkan air kelapa secukupnya sebatas tinggi nangka + telur tadi agar terenda.
6. Tutup panci rapat-rapat, masak diatas api sedang , tanpa dibuka tutupnya sekalipun selama kira-kira 2 jam.
*Tahap II
1. Setelah 2 jam lihat apakah airnya sudah tinggal sedikit, angkat dulu telurnya dan sisihkan sementara agar tidak hancur.
2. Masukkan santan, aduk-aduk dengan sendok kayu sambil menghancurkan potongan nangka (jaga jangan sampai daun salam dan lengkuasnya terangkat . Pada tahap ini volume nangka menjadi kurleb separonya.

3. Masukkan kembali telurnya sampai sedikit terkubur dalam nangka.
4. Masak lagi dengan api kecil selama minimal 3 jam.
5. Aduk sesekali sampai santan habis.
6. Pada tahap II ini  biasanya memasak sampai 7 jam pake kompor listrik dengan pengaturan api 1/2nya atau 300w agar terjaga kestabilan apinya, karena kalau pakai kompor gas, apinya suka mati karena diatur kecil sekali.
7. Hasilnya gudeg cantik berwarna coklat kemerahan dengan cairan yang sedikit dan kental.
8. Siramkan areh/ kuah opor ayam kental diatas gudeg nangka ini secukupnya pada saat dihidangkan.
SAMBAL GORENG KRECEK
Bahan :
Ø 300 gr krupuk krecek khusus masakan (kalau yg untuk dimakan langsung sering hancur bila dimasak )
Ø 200 gr kacang tolo
Ø 50 gr cabe rawit besar warna merah, kuning dan hijau ( jumlah bisa disesuaikan dgn selera )
Ø 1 sdt asam
Ø 2 ltr santan dari 1 butir kelapa ( pisahkan yang kentalnya )
Ø 3 lbr daun salam
Ø 6 cm lengkuas, memarkan
Ø 100 gr cabe merah besar, rebus, blender halus
Ø 100 cc minyak goreng
Ø garam secukupnya
Ø gula merah secukupnya
Haluskan :
Ø 12 btr bawang merah
Ø 12 siung bawang putih
Cara Membuat :
1. Cuci kacang tolo sampai bersih, tiriskan dan masukkan dalam air mendidih dipanci hingga terendam kurleb 5 cm diatasnya. Diamkan selama 2 jam, hingga kacang mengembang.
2. Rebus kembali, didihkan selama kurang lebih 10 menit (tambahkan airnya hingga tetap terendam air 5 cm diatasnya).
3. Tiriskan dan bilas dengan menyiramkan air sampai bilasannya jernih.
4. Rendam krecek dgn air biasa hingga lunak, peras dengan kedua telapak tangan saling menggengam agar krecek tidak hancur. Bilas dan peras lagi beberapa kali dengan cara yang sama, sampai keluar semua minyak yang coklat kehitaman dan airnya jernih.
5. Tumis cabe merah halus dengan 100 cc minyak goreng, hingga minyaknya keluar dan berwarna merah menyala, sisihkan.
6. Tumis bumbu yang dihaluskan dengan sedikit sisa minyak tumisan cabe sampai harum, masukkan serai, daun jeruk purut.



7. Tuangi santan cair, didihkan, bubuhi garam dan gula.
8. Masukkan Kacang Tolo, masak sampai matang, kemudian masukkan kreceknya dan santan kental.
9. Timba-timba agar santan tidak pecah , setelah agak mengental masukkan cabe rawit.
10. Masak terus sampai kuah mengental, dan minyak berwarna merah cerah mengambang dipermukaan.
Catatan:
Ampas gudeg yang berupa salam, laos dan sedikit gosongan nangka berbumbu bisa dipakai untuk membuat telur pindang susulan. Tambahkan air/santan encer, garam dan gula secukupnya sampai telur rebus yg diretakkan kulitnya terendam. Masak lagi sampai kulit telur coklat, dan bumbu meresap.




Gudeg Nangka
* Ukuran porsi: 5 orang
Bahan-bahan Gudeg:
Ø 500 gram nangka muda, potong-potong
Ø 6 butir telur, rebus
Ø 250 cc air kelapa
Ø 2 lembar daun salam
Ø 6 cm lengkuas, potong jadi 3, memarkan
Ø 100 gram gula merah
Ø 1500 cc santan
Ø 3 sendok makan kulit bawang merah, cuci bersih
Ø 6 siung bawang merah
Ø 3 siung bawang putih
Ø 1/2 sendok teh ketumbar
Ø 1 sendok makan garam
Bumbu areh:
Ø 750 cc santan
Ø 1 lembar daun salam
Ø 1/2 sendok teh garam
Ø 1 sendok teh gula pasir
Cara membuat Gudeg:
Ø haluskan bawang merah, bawang putih, ketumbar, dan garam.
Ø Masukkan nangka muda, telur, bumbu yang telah dihaluskan, gula merah, air kelapa, daun salam, lengkuas, dan kulit bawang merah dalam panci, lalu rebus di atas api sedang tanpa mengaduk sedikit pun hingga air kelapa tinggal sedikit (kira-kira 2 jam).
Ø Masukkan santan, masak lagi dengan api kecil (kira-kira 3 jam), sekali-sekali diaduk dengan sendok kayu seraya menghancurkan potongan nangka, masak sampai santan habis, angkat.
Ø Bumbu areh: didihkan santan, lalu masukkan daun salam, garam, dan gula, aduk rata, masak terus di atas api kecil sampai kental.
Ø Siramkan bumbu areh di atas gudeg nangka pada waktu menyajikan.

Biasanya disajikan bersama-sama dengan Opor Ayam dan Tahu danSambal Goreng Krecek.
RESEP GUDEG KERING


BAHAN:

Ø  1 kg nangka muda
Ø  1ltr santan encer
Ø  8 lbr daun salam
Ø  1 ruas lengkuas
Ø  5 sdm air asam jawa
Ø  3 lbr daun jati
Ø  1 genggang kulit bawang merah
Ø  5 lbr daun jambu biji

BUMBU HALUS:

Ø  15 siung bawang merah
Ø  4 siung bawang putih
Ø  4 sdm ketumbar
Ø  150 gr gula merah, iris kasar
Ø  3 sdt garam

PELENGKAP:

Nasi putih, telur bacem, tahu bacem, ayam kalasan.

CARA MEMBUATNYA:

1. Bersihkan nangka, potong-potong 3cm. Sisihkan.

2. Siakan panci. Letakkan didasar panci kulit bawang merah, daun jambu biji
lalu daun jati. Masukkan nangka daun salam, lengkuas,bumbu halus dan
santan. Rebus hingga nangka empuk dan bumbu meresap.

3. Tambahkan garam,gula merah,dan air asam. Tutup pancinya masak dengan api kecil hingga bumbu meresap, tekstur nangkanya lembut, berubah warna menjadi coklat dan santan mengering (tekstur yang didapat untuk menghasilkan gudeg kering adalah tidak ada kuahnya dan dimasak berulang-ulang agar menghasilkan gudeg yang benar-benar kering tanpa kuah biasanya dimasak selama semalamam atau 12 jam).

Sajikan untuk 5 porsi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar