Sebuah rumah dengan penghuni yang amat ramah, baik, mempersilahkan seorang tamu yang sama sekali awalnya tak dia kenal, dia pun menyambutnya dengan sopan dan senang hati serta penuh perhatian, dia menyuguhkan apapun yang di inginkan oleh si tamu padahal si tamu tidak minta apa2, si tamu pun bingung karena sikap tuan rumah yang awalnya ia takuti akan galak, kejam, dan mengusirnya tetapi malah bersikap sebaliknya dari yang dibayangkan oleh si tamu.....
Entah apa yang dirasakan oleh si tamu, mungkin dia sangat senang dan bahagia karena keberadaannya bisa diterima dengan baik dan ramah oleh tuan rumah, sebenernya si tamu itu tidak tahu mau ngapain ke rumah tersebut, awalya dia tertarik dengan tuan rumahnya yang sekiranya membuat ia penasaran dan ingin mengetahui bagaimana sifat dan sikap si tuan rumah sampai akhirnya ia bisa memutuskan untuk bertamu di rumah tersebut.
Si tamu bahagia bisa dekat dengan tuan rumah meskipun waktu bertamunya belum lama dan sekiranya baru sekejap saja, namun ia sudah merasa bahwa si tuan rumah itu seperti sahabat lama yang sudah lama ga bertemu jadinya ya akrab aja mau ngomong ngalor ngidul kemanapun.
Tapi tiba-tiba disela keakraban yang mulai timbul diantara tuan rumah dan tamu tersebut, muncul sosok dari pasangan si tuan rumah yang membuat tamu sangat terkejut dan agak kecewa karena harapan dia untuk dekat dan akrab dengan tuan rumah sepertinya akan sulit. tamu pun mulai bingung apakah ia harus tetap berada di rumah tersebut ataukah ia harus cepat2 pamit supaya tidak mengganggu mereka dan si tamu bisa tenang melupakan si tuan rumah meskipun rasa suka, nyaman, atau bahkan sayang sudah timbul dalam hati si tamu, tetapi si tamu tau cara bersikap dan tau bagaiman ia harus bertindak, ia menyimpan dan menyembunyikan perasaannya dalam2 supaya tidak ketahuan, mungkin memang sudah ketahuan, tetapi si tamu tidak ingin ada hal yang tidak diinginkan terjadi gara2 ulahnya, makanya dia hanya bisa diam menikmati kekecewaannya itu dalam2 hatinya.
Si tamu tidak ingin merusak hubungan pasangan tuan rumah tersebut, namun si tamu juga belum ingin membuang perasaannya terbuang dan hilang begitu saja karena ia baru saja menemukan rumah baru yang dimana ia akan singgah walaupun hanya sekejap saja ia bertamu namun ia sudah merasa senang dan bahagia walaupun semua yang ia harapkan dan inginkan ga bisa digapainya.
Akhirnya si tamu memutuskan untuk bertanya kepada teman2nya apa yang harus diperbuatnya krena ia sudah sangat bingung deangan keadaannya. teman2nya menyarankan untuk pergi dan ijin pamit dari rumah itu tetapi tamu itu ternyata tidak mau karna ia merasa bahwa ia akan memeprjuangkan rasa dia ke tuan rumah itu yah meskipun dengan resiko yang tinggi dan entah hasilnya akan baik atau buruk.
Si tamu pun membuat prinsip baru yaitu "Nikmati prosesnya dan jangan pernah pikirkan tentang hasilnua" yang sampai saat ini ia pegang dalam memperjuangkan rasa dia ke tuan rumah.
Marilah kita tunggu saja ke depannya apa saja kejadian yang akan terjadi, tetap setia ya dengan cerita gajels gini, thank's udah mau mampir dan baca2 blog ini :)
Permisi...
Permisi...
Saya ingin bertamu, apakah boleh?
terima kasih..
kau begitu ramah..
kamu begitu baik dengan tamu baru sepertiku..
apakah kamu tidak curiga atau khawatir akan kehadiranku ini?
apa kau tidak takut aku akan merusak sesuatu?
aku disini ingin mampir..
ingin mengenalmu lebih dekat lagi..
BAHKAN
aku ingin memlikimu
aku ingin menjadi tuan ruamh disini bersamamu
TETAPI
ternyata gabisa ya..
sudah ada yang menemanimu..
aku kecewa? Tentu
aku sedih? Jelas
aku ingin pergi? tidak
kenapa? karena aku ingin berjuang
selama ini aku mudah mendapatkan sesuatu
aku mudah memliki sesuatu
aku ingin merasakan hal baru
aku ingin mencoba resiko besar
semua yang benar-benar belum pernah aku rasakan
sakit hati
sedih
kecewa
rapuh
letih
lelah
semua itu kurasakan sendiri
kupendam sendiri
ku nikmati sendiri
tanpa ada yang tahu
NAMUN
semuanya kurasakan dengan indah
kuingat semua memori dengan baik
kulepaskan semua penderetiaanku saat ku bisa melihatmu
saat ku bisa memandangmu
saat ku selalu memikirkanmu
ENTAH
aku harus tetap bertamu ataukah ku harus segera pamit??
aku hanya ingin titip pesan
terima kasih telah menjadi tuan rumah yang baik
terima kasih sudah mau meladeniku dengan senang hati
tetaplah jadi tuan rumah yang baik
dan jaga selalu pasanganmu dengan baik
apapun yang akan terjadi semoga terbaik untukku
dan yang terpenting, terbaik untukmu..
Created by : Luivarp clonS
Kau begitu indah..
Kuingin milikimu..
Tetapi sepertinya hanya angan-angan saja..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar